SEMARANGKU - Jerman tidak sejalan dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) perihal kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina.
Dibandingkan dengan AS dan UE, Jerman telah menolak untuk mengirim dukungan militer ke Ukraina.
Jerman mengadopsi pendekatan relatif lebih lunak dalam perseteruan Rusia-Ukraina, tidak seperti AS dan UE yang mengerahkan militer.
AS dan beberapa negara UE telah mengirim dukungan militer ke Ukraina, Jerman hanya menawarkan bantuan medis.
Baca Juga: Rusia Tuduh Amerika Serikat Timbulkan Ketegangan Atas Ukraina: Ketegangan Timbul di PBB
Jerman juga melarang Estonia memasok senjata Howitzer asal Jerman ke Ukraina.
Sikap Jerman tentang bagaimana menangani Rusia untuk mencegah krisis di Ukraina telah menimbulkan keheranan di antara sekutunya.
Hal ini membuat frustasi sekutu NATO, yang ingin mendapatkan suara bulat untuk berurusan dengan Kremlin.
“Keamanan Eropa tidak dapat dilakukan tanpa peran utama Jerman. Saat ini, ketika kita melihat bagaimana mereka bertindak pada pertahanan Eropa dan NATO, keragu-raguan untuk menggunakan kekuatan militer, itu tidak masuk akal untuk saat ini,” ujar Menteri Pertahanan Latvia, Artis Pabriks, dikutip dari Al Jazeera.