SEMARANGKU - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menghawatirkan keamanan energi Uni Eropa, di tengah kebuntuan dengan Rusia.
Kekhawatiran NATO tersebut lantaran Uni Eropa bergantung pada Rusia untuk sekitar sepertiga dari pasokan gasnya, dan gangguan apa pun akan memperburuk krisis energi.
NATO mengatakan bahwa Uni Eropa perlu mendiversifikasi pasokan energi, karena Inggris memperingatkan sangat mungkin bahwa Rusia ingin menyerang Ukraina.
Hal yang wajar jika NATO menghawatirkan keamanan energi Uni Eropa, karena Rusia adalah pemasok gas alam terbesar di benua Eropa.
Tampaknya Rusia sangat perkasa sebagai pemasok energi di benua Eropa.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengungkapkan keprihatiannya terhadap situasi energi di Eropa.
“Kami prihatin dengan situasi energi di Eropa karena menunjukkan kerentanan terlalu bergantung pada satu pemasok gas alam dan itulah alasan mengapa sekutu NATO setuju bahwa kita perlu bekerja dan fokus pada diversifikasi pasokan,” ujar Stoltenberg, dikutip dari Al Jazeera.