Di tengah ketegangan dengan Ukraina dan NATO, Rusia telah meluncurkan latihan militer di berbagai bidang.
Rusia mengerahkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan dengan Ukraina.
Tindakan ini telah membawa peringatan yang semakin kuat dari Barat bahwa Moskow berniat untuk menyerang.
Sementara itu, Rusia pada gilirannya menuntut agar NATO berjanji untuk tidak pernah mengizinkan Ukraina bergabung dengan aliansi tersebut.
Rusia juga meminta untuk menghentikan penyebaran senjata NATO di dekat perbatasan Rusia dan menarik mundur pasukannya dari Eropa Timur.
Rusia menyangkal tuduhan AS terkait dengan rencana invasi ke Ukraina.
Moskow telah menggambarkan tuduhan itu sebagai upaya tidak berdasar untuk memprovokasi.
Rusia bersikeras bahwa Barat sendiri bertanggung jawab atas eskalasi, karena pengiriman senjatanya ke Ukraina.
Sekedar informasi, pasukan distrik militer Rusia Timur telah dikirim ke Belarus untuk mengambil bagian dalam latihan bersama dengan pasukan lokal.
Sementara itu, angkatan laut Rusia mengumumkan dimulainya serangkaian latihan di perairan Rusia dan di tempat lain.