SEMARANGKU - Ditengah kondisi Rusia dan Ukraina yang siaga perang, China memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak ikut campur.
China menentang campur tangan eksternal seperti AS dan NATO dalam ketegangan Rusia-Ukraina.
China memperingatjan AS karena campur tangan pihak eksternal dalam konflik Rusia-Ukraina ini dapat memperkeruh suasana dan meningkatkan ketegangan.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi berbicara kepada Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken bahwa kekhawatiran keamanan Rusia-Ukraina harus dianggap serius.
Baca Juga: Rusia - Ukraina Siap Perang Tinggal Tunggu Waktu, NATO Bantu Kirim Pasukan Militer ke Eropa Timur
“Semua pihak harus sepenuhnya meninggalkan mentalitas Perang Dingin dan membentuk mekanisme keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan melalui negosiasi,” ujar diplomat tinggi China pada Kamis, 27 Januari 2022, dikutip dari Al Jazeera.
Wang menambahkan bahwa keamanan regional tidak dapat dijamin dengan memperkuat atau bahkan memperluas blok militer.
Dia juga mengatakan China menentang intervensi pihak luar dalam masalah ini.
Dilansir Semarangku dari Al Jazeera, puluhan ribu tentara Rusia telah ditempatkan di perbatasan dengan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.