Serangan Houthi terjadi dua minggu setelah mereka menyita sebuah kapal bernama ‘Rwabee’ yang berbendera UEA di lepas pantai Yaman.
Rwabee yang 11 awaknya sekarang disandera, adalah kapal kargo sipil, tetapi Houthi mengklaim kapal itu membawa senjata.
UEA telah mempersenjatai dan melatih pasukan Yaman yang baru-baru ini bergabung dalam pertempuran melawan Houthi di daerah penghasil energi Yaman, Shabwa dan Marib.
Konflik Yaman selama bertahun-tahun telah menyebabkan apa yang disebut PBB sebagai ‘krisis kemanusiaan terburuk’ di dunia.
Konflik tersebut menewaskan puluhan ribu orang dan membuat banyak orang di ambang kelaparan.
Itulah koalisi pimpinan Arab Saudi yang melancarkan serangan udara di Yaman, 14 orang tewas.***