Serangan tersebut perkiraan awal menghantam rumah seorang mantan pejabat militer.
Itu membunuh dia, istrinya, putranya yang berusia 25 tahun, anggota keluarga lainnya dan beberapa orang tak dikenal.
Baca Juga: PANAS! Rudal Balistik Yaman Menghantui Arab Saudi, Ini Penjelasan Ansarullah
Sementara itu, kelompok Houthi membantah soal jumlah orang yang tewas.
Kelompok Houthi mengkalim bahwa serangan koalisi Arab Saudi di sekitar kota telah menewaskan total sekitar 20 orang.
UEA mengatakan pihaknya berhak untuk menanggapi serangan teroris dan eskalasi kriminal.
Dua orang India dan seorang Pakistan yang bekerja untuk raksasa minyak UEA ADNOC tewas dalam serangan Houthi yang memicu kebakaran pada Senin, 17 Januari 2022.
Yahya Saree, juru bicara militer Houthi mengatakan pada hari Senin, 17 Januari 2022 bahwa kelompok itu telah melakukan operasi militer yang sukses.
Operasi militer yang dimaksud adalah operasi terhadap situs dan instalasi UEA yang penting dan sensitif dengan menggunakan rudal balistik dan drone.
Saree juga mendesak warga sipil dan perusahaan asing untuk menjauh dari instalasi vital di UEA demi keamanan mereka sendiri.