SEMARANGKU – Pada Minggu 16 Januari 2022, ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan bahwa sebuah proyek untuk memperluas bagian dari Terusan Suez diharapkan akan selesai pada Juli 2023, setelah dua tahun masa pengerjaannya.
Sebelumnya, Otoritas Terusan Suez (SCA) mengumumkan rencana percepatan untuk memperpanjang saluran kedua dari kanal Terusan Suez dan memperbesar saluran yang telah ada setelah tragedi kandasnya kapal kontainer Ever Given.
Tragedi kapal kontainer Ever Given pada saat itu bahkan menyebabkan jalur air Terusan Suez terblokir selama enam hari di tahun 2021.
“Proyek ini akan selesai dalam 24 bulan. Kami mulai pada Juli 2021 dan Insya Allah kami akan selesai pada Juli 2023,” kata Osama Rabie, ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) di sela-sela acara di Dubai.
“Kapal melewati kanal dalam konvoi, dan perpanjangan jalur kedua akan menambah kapasitas enam kapal,” tambah Osama Rabie, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Menurut rencana yang diumumkan sebelumnya, kanal air Terusan Suez bagian paling selatan yang sepanjang 30 km, di mana lokasi kandasnya kapal Ever Given menjadi landasan, akan dilebarkan 40 meter ke arah timur dan diperdalam menjadi 72 kaki dari 66 kaki.
"Ini akan meningkatkan navigasi kapal sebesar 28% di bagian kanal yang sulit ini," ujar Osama Rabie.