Nantinya sistem kabel bawah laut yang akan dibuat ini bisa meningkatkan kapasitas internet antara Amerika Serikat
Dan negara di Asia lainnya selain Filipina taiwan dan hongkong.
Dengan begitu akan membantu orang tetap terhubung dan berbagi konten, kabelnya aman dan data dilindungi melalui enkripsi canggih.
Berdasarkan perjanjian, Google dan Meta harus melakukan penilaian risiko tahunan terhadap data sensitif.
Dan mereka harus dapat membatasi atau menghentikan lalu lintas data melalui kabel dalam waktu 24 jam.
Sekitar 300 kabel bawah laut membentuk tulang punggung internet, membawa 99 persen lalu lintas data dunia. ***