SEMARANGKU- Covid-19 varian Omicron teridentifikasi di Afrika Selatan dan 12 Negara lainnya di belahan dunia.
Covid-19 varian Omicron yang teridentifikasi tersebut dikhawatirkan akan susah dikendalikan dengan vaksin Covid-19 saat ini.
Oleh karena itu, untuk membatasi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang teridentifikasi itu berbagai negara mulai gencar melakukan pembatasan WNA dari 13 negara itu.
Baca Juga: Gegara Varian Omicron, China Langsung Janjikan untuk Beri 1 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 ke Afrika
Baca Juga: Varian Omicron Tidak Mempan dengan Vaksin Covid-19, Ahli Moderna: Perlu Formulasi Ulang
Beberapa negara termasuk Indonesia melarang adanya pelancong dari Afrika Selatan.
Sementara itu, di Israel kasus varian Covid -19 telah teridentifikasi masuk ke negaranya.
Virus tersebut dibawa oleh seseorang yang baru tiba dari kota Malawi menaiki bus dari Tel Aviv.
Sementara itu, di Italia penularan varian baru dilakukan oleh seorang pelancong yang berkeliling ke seluruh negeri selama berhari-hari sebelum akhirnya dinyatakan positif.
Saat ini seluruh peneliti di penjuru dunia telah berlomba-lomba untuk memahami varian baru tersebut.
Yang terbaru adalah kekhawatiran para peneliti mengenai Covid-19 varian Omicron kebal terhadap vaksin-19 saat ini.
Hal tersebut dikhawatirkan dapat memicu lonjakan kasus Covid-19 baru di seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa Negara yang telah mengkonfirmasi kasus Covid-19 yang diduga varian Omicron, dikutip SEMARANGKU dari laman resmi Bloomberg.
- Afrika Selatan
Terkonfirmasi adanya varian baru Omicron dari hasil tes PCR menunjukkan 90% dari 1.100 kasus baru pada pertengahan minggu ini.
Kasus tersebut berada di sekitar Johannesburg.
- Botswana
Sampai saat berita ini ditayangkan sudah terkonfirmasi ada 19 kasus Covid-19 varian Omicron.
- Inggris
Inggris menjadi negara pertama yang menaikkan level waspada terhadap varian baru Omicron.
Sejauh ini telah dikonfirmasi terdapat 3 kasus positif Covid-19 varian Omicron, dipicu dari pelancong warganya yang baru saja melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.
- Jerman
Telah terkonfirmasi dua kasus positif varian Omicron yang dipicu dari dua pelancong di bandara Munich.
Hal tersebut dibenarkan oleh pejabat setempat.
- Belanda
Belanda telah mendeteksi adanya 13 kasus penularan Covid-19 di antara para pelancong dari Afrika Selatan.
- Denmark
Kabar mengenai varian baru Omicron dibarengi dengan kedatangan pelancong dari Afrika Selatan ke Denmark.
Hal tersebut dikonfirmasi adanya dua kasus positif Covid-19 varian baru.
- Belgia
Belgia mengonfirmasi bahwa negaranya terdapat satu kasus yang masih diduga varian Omicron.
- Israel
Israel mengkonfirmasi baru satu yang tertular varian Omicron, sementara kasus lainnya masih dicurigai.
- Italia
Italia telah mengkonfirmasi adanya satu kasus varian baru Omicron.
Hal tersebut telah diumumkan pihak yang berwenang, meski pada waktu itu korban belum dinyatakan positif.
- Republik Ceko
Media lokal negara tersebut telah mengkonfirmasi ditemukan satu kasus varian baru Omicron.
- Hong Kong
Hong Kong menjadi negara bagian pertama di Asia yang mengkonfirmasi ditemukannya dua kasus varian Omicron.
- Australia
Negara Australia telah mengonfirmasi adanya dua kasus di negara bagian New South Wales.
Kedua korban dikonfirmasi baru saja melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.
- Kanada
Kanada telah mengkonfirmasi dua kasus yang baru saja terjadi.
Kedua korban tertular varian Omicron karena sebelumnya melakukan perjalanan dari Nigeria.***