Selain itu, Gubernur mengatakan 49 orang terluka dan sedang mencari bantuan medis.
“Kemungkinan ledakan sangat tinggi. Kami telah memutuskan untuk menangguhkan operasi pencarian dan sampai konsentrasi gas berkurang,” kata Tsivilev.
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin menyatakan belasungkawa kepada keluarga para penambang yang tewas.
“Mereka melakukan segalanya dengan kekuatan mereka tetapi, ya ampun, situasinya tidak membaik, dan mereka sekarang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Keputusan yang diperlukan sedang diambil di tempat. Kami berharap sebanyak mungkin nyawa terselamatkan,” ungkapnya.
Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, yang dimiliki oleh Siberian Business Union milik swasta. Tidak ada komentar langsung dari pemilik.***