Tambang Batubara di Rusia Menelan Korban Jiwa Sebanyak 52 Orang karena Kecelakaan, Putin Ucap Bela Sungkawa

- 26 November 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi/tambang batubara
Ilustrasi/tambang batubara /Pixabay/stafichukanatoly

Selain itu, Gubernur mengatakan 49 orang terluka dan sedang mencari bantuan medis.

“Kemungkinan ledakan sangat tinggi. Kami telah memutuskan untuk menangguhkan operasi pencarian dan sampai konsentrasi gas berkurang,” kata Tsivilev.

Baca Juga: Sebuah Organisasi Hindu di AS Dituduh Memaksa Pekerja dari India untuk Bekerja Keras dengan Upah Rendah

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin menyatakan belasungkawa kepada keluarga para penambang yang tewas.

“Mereka melakukan segalanya dengan kekuatan mereka tetapi, ya ampun, situasinya tidak membaik, dan mereka sekarang mempertaruhkan nyawa mereka sendiri. Keputusan yang diperlukan sedang diambil di tempat. Kami berharap sebanyak mungkin nyawa terselamatkan,” ungkapnya.

Tambang Listvyazhnaya adalah bagian dari SDS-Holding, yang dimiliki oleh Siberian Business Union milik swasta. Tidak ada komentar langsung dari pemilik.***

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah