SEMARANGKU - Kenya mengalami kekeringtan berkepanjangan, hingga membuat banyak ternak warga yang mati.
Kenya mengalami kekeringan sejak bulan September, curah hujan kurang karena musim hujan tercatat lebih pendek.
Akibat curah hujan yang kurang tersebut, padang rumput hilang dan membuat warga Kenya sulit dalam mencari air hingga makanan.
Dilansir dari Al Jazeera, banyak bangkai ternak warga yang berjajar di seberang jalan di wilayah Wajir, Kenya Utara.
Warga Kenya juga menyebut kekeringan berkepanjangan ini belum pernah ia rasakan seumur hidupnya.
"Dalam 72 tahun hidup, saya belum pernah melihat yang seperti ini," ujar Ibrahim Adow, dikutip dari Al Jazeera.
Zaenab Kule, seorang ibu yang sedang hamil di Kenya bahkan hanya memberi makan dirinya dan kedua anak kecilnya hanya dengan jagung.