SEMARANGKU - Qatar dan Mesir telah menandatangani perjanjian untuk Jalur Gaza.
Qatar dan Mesir sendiri akan memasok bahan bakar dan bahan bangunan ke Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Qatar.
Sementara itu, pengumuman dibuat di Oslo oleh Soltan bin Saad Al-Muraikhi.
Pengumuman itu juga dibuat saat adanya pertemuan tingkat menteri Komite Penghubung Ad Hoc (AHLC), kelompok donor internasional untuk Palestina.
"Yang Mulia (Al-Muraikhi) mencatat pentingnya pemahaman saat ini, memfasilitasi pergerakan pelancong melalui Rafah Border Crossing, dan komunikasi antara semua pihak untuk menenangkan situasi di kawasan itu," kata kementerian luar negeri Qatar.
Pengumuman itu muncul ketika Gaza mendorong untuk membangun kembali setelah perang 11 hari dengan Israel pada bulan Mei.
Pihak berwenang di Gaza mengatakan sekitar 2.200 rumah hancur selama pemboman Israel di daerah kantong itu dan 37.000 rusak.