Filipina Geram, China Diminta untuk Mundur karena Menembakkan Meriam Air ke Kapal Pasokan Filipina

- 18 November 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi laut/Filipina Geram, China Diminta untuk Mundur karena Menembakkan Meriam Air ke Kapal Pasokan Filipina
Ilustrasi laut/Filipina Geram, China Diminta untuk Mundur karena Menembakkan Meriam Air ke Kapal Pasokan Filipina /PEXELS/Ricardo Esquivel

SEMARANGKU - Filipina mengatakan bahwa China harus mundur setelah apa yang terjadi kepada mereka.

Filipina juga mengatakan bahwa penjaga pantai China memblokir dan menembakkan meriam air.

Tembakan itu diarahkan kepada dua kapal pasokan Filipina di dalam Zona Ekonomi Eksklusifnya.

Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin mengatakan insiden itu terjadi di dekat Ayungin Shoal (Thomas Shoal Kedua) pada 16 November.

Sementara itu, kapal-kapal Filipina yang mengambil pasokan makanan harus terpaksa meninggalkan misinya.

Dilaporkan tidak ada cedera yang terjadi setelah bentrokan terjadi.

Baca Juga: Alami Kecelakaan di Laut China Selatan, Komandan Kapal Selam AS Dipecat Setelah Tabrak Sesuatu di Bawah Laut

"Tindakan kapal penjaga pantai China adalah ilegal," kata Locsin.

"China tidak memiliki hak penegakan hukum di dalam dan di sekitar area ini. Mereka harus memperhatikan dan mundur." sambungnya.

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x