AS Tidak Ingin Dukung Upaya Berbaikan dengan Suriah Sampai Ada Kemajuan Ini

- 14 Oktober 2021, 15:30 WIB
AS Tidak Ingin Dukung Upaya Berbaikan dengan Suriah Sampai Ada Kemajuan Ini/Pool via REUTERS
AS Tidak Ingin Dukung Upaya Berbaikan dengan Suriah Sampai Ada Kemajuan Ini/Pool via REUTERS //Pool via REUTERS

SEMARANGKU - Amerika Serikat tidak ingin menormalkan hubungan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Amerika Serikat juga tidak akan mendukung upaya apapun untuk hubungan dengan Suriah.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan posisi Amerika Serikat tidak akan berubah sampai ada kemajuan yang tidak dapat diubah menuju solusi politik.

Yordania, sekutu setia AS, sepenuhnya membuka kembali penyeberangan perbatasan utamanya dengan Suriah pada akhir September, untuk meningkatkan ekonomi negara-negara yang sedang berjuang dan memperkuat dorongan oleh negara-negara Arab untuk mengintegrasikan kembali Suriah setelah menghindarinya selama perang Suriah.

Baca Juga: Turki Dituding Memberikan Persenjataan Canggih Pada ISIS di Suriah

Raja Yordania Abdullah juga berbicara kepada al-Assad untuk pertama kalinya dalam satu dekade bulan ini sementara para menteri luar negeri Mesir dan Suriah bertemu bulan lalu di sela-sela Majelis Umum PBB di New York.

Demikian pula, kementerian ekonomi Uni Emirat Arab mengatakan pada hari Minggu bahwa negara Teluk dan Suriah telah menyetujui rencana masa depan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan mengeksplorasi sektor-sektor baru.

UEA juga membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus pada 2018 – dan awal tahun ini, mengatakan sanksi besar-besaran AS yang dikenakan pada Suriah membuatnya lebih menantang bagi negara yang dilanda perang untuk kembali ke Liga Arab.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Bertemu Presiden Suriah Assad, Bahas Serangan Pasukan AS dan Turki

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x