SEMARANGKU - Perdana Menteri baru Jepang, Fumio Kishida, membela kebijakan energi pro-nuklirnya.
Perdana Menteri Jepang mengatakan, bahwa ia akan memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir.
Diketahui, bahwa Jepang memang telah menghentikan proyek pembangkit listrik tenaga nuklir sejak bencana Fukushima 2011.
Baca Juga: Siapa Saja yang Penerima Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Tahun 2021, Ini Daftarnya!
Energi menjadi isu utama selama perlombaan kepemimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa baru-baru ini.
Di mana Perdana Menteri Jepang, mengalahkan Taro Kono, mantan menteri vaksin yang telah berbicara menentang energi nuklir, untuk menjadi perdana menteri.
"Sangat penting bahwa kita memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir," kata Kishida dikutip Semarangku dari Reuters.
Energi nuklir telah diperdebatkan di Jepang, terutama sejak gempa bumi 2011.
Bencana tsunami yang menghantan pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Fukushima, telah menyebabkan kecelakaan nuklir terburuk di dunia.