Usai Seminggu Meletusnya Gunung Berapi di Spanyol, Kini Warga Harus Hadapi Ancaman Lain

- 2 Oktober 2021, 17:25 WIB
Letusan Gunung Berapi La Palma, Spanyol/Instagram.com/@viajar_mundo_autentico
Letusan Gunung Berapi La Palma, Spanyol/Instagram.com/@viajar_mundo_autentico /

Mereka mendesak warga di daerah itu untuk berlindung jika berada di luar dekat.

Letusan gunung berapi dimulai di taman nasional Cumbre Vieja pulau itu pada 19 September 2021.

Aliran lava telah menghancurkan sekitar 470 hektar di pulau itu, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.

Presiden Spanyol Pedro Sánchez melakukan perjalanan ke pulau itu pada 19 September untuk melihat letusan secara langsung.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berkunjung ke Wisma Atlet Sepak Takraw dan Paralayang PON XX Papua, Begini Kondisi Di Sana!

Dia memuji pekerja darurat dan penduduk atas tanggapan cepat mereka dan menekankan komitmen Spanyol untuk pemulihan pulau itu.

"Seluruh Spanyol bersama La Palma hari ini," katanya dikutip Semarangku dari NPR.

Sánchez kembali akhir minggu itu untuk mengumumkan pengaktifan rencana untuk mulai mengoordinasikan rekonstruksi.

Spanyol mengklasifikasikan pulau itu sebagai zona darurat dan melakukan penunjukan untuk memberikan bantuan segera.

"Kekuatan ilmu pengetahuan telah memungkinkan kita untuk menyelamatkan nyawa di La Palma," kata Sanchez. 

Halaman:

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah