Network
SEMARANGKU - Komandan angkatan luar angkasa AS mengungkap bahwa Rusia memiliki satelit bersenjata untuk menyerang aset Amerika.
Jenderal John Raymond mengklaim bahwa Rusia telah mengerahkan satelit boneka dengan senjata untuk menyerang aset Amerika.
Satelit boneka yang diklaim milik Rusia tersebut, diduga untuk menghancurkan satelit AS jika terjadi perang.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 1 Oktober 2021: Irvan Ingat Tanggal Ulang Tahun Andin, Ingat Sofia?
Menurut Raymond, ini mengancam komunikasi, komando dan kontrol AS serta kemampuan penargetan presisi yang semuanya bergantung pada jaringan satelit militer.
Dia menyatakan hal ini ketika berpidato di Konferensi Siber Ruang Angkasa Asosiasi Angkatan Udara di Pelabuhan Nasional.
"Rusia memiliki satelit boneka bersarang [di orbit] untuk menghancurkan satelit AS," kata Raymond dikutip Semarangku dari Military Watch Magazine.
"Dipersanjatai dengan senjata untuk menghancurkan satelit AS. menyangkal kemampuan kita untuk memanfaatkannya, " lanjutnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat 1 Oktober 2021: Papa Surya Sedih Karena Ingat Sofia di Ulang Tahun Andin
Istilah 'boneka bersarang' mengacu pada satelit dengan selubung luar yang terbuka untuk mengungkapkan cangkang bagian dalam.
Cangkang milik satelit boneka tersebut, kemudian akan terbuka untuk mengungkapkan senjata yang dapat menembak dan menghancurkan satelit AS di orbit.
Bukti atas klaim komandan angkatan luar angkasa AS tersebut masih belum diberika hingga saat ini.
Di luar klaim ini, Rusia memang telah banyak berinvestasi dalam satelit anti perang.
Termasuk mempersenjatai pesawat MiG-31 yang dapat terbang di dekat ruang angkasa dengan rudal anti satelit.***
