Hakim Amerika Serikat Menyetujui untuk Ekstradisi Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo

- 30 September 2021, 09:30 WIB
Hakim Amerika Serikat Menyetujui untuk Ekstradisi Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo
Hakim Amerika Serikat Menyetujui untuk Ekstradisi Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo /Pixabay/Capri23auto

Sementara itu, mantan Presiden Peru Alejandro Toledo telah membantah tuduhan korupsi terhadapnya.

Menurut kantor berita Reuters, mantan Presiden Peru Alejnadro Toledo tinggal di California, dekat kampus Universitas Stanford. Alejandro Toledo yang merupakan lulusan Stanford, juga menjabat sebagai sarjana tamu di universitas tersebut pada tahun 2016.

Menurut kesaksian mantan kepala Odebrecht Jorge Barata di Peru, dan kesaksian kenalan Alejandro Toledo yaitu Josef Maiman, yang berperan membantu mantan presiden tersebut menerima uang suap, memainkan peran penting dalam keputusan Thomas S Hixson.

“Kesaksian Barata dan Maiman, dikombinasikan dengan pengakuan Alejandro Toledo dalam proses ekstradisi ini bahwa dia akhirnya menerima sekitar $500.000 uang suap Odebrecht, menetapkan kemungkinan untuk mempercayai bahwa Toledo melakukan kolusi dan pencucian uang,” tulis hakim Thomas S Hixson dalam putusannya.

Skandal Odebrecht sebelumnya telah mengguncang Amerika Selatan, di mana perusahaan tersebut pada tahun 2016 mengakui membayar $800 juta kepada pejabat di seluruh wilayah untuk mengamankan kontrak pekerjaan umum.

Pada 2019, mantan Presiden Peru Alan Garcia menembak dirinya sendiri ketika pihak berwenang berusaha menangkapnya sehubungan dengan skandal tersebut.

Bahkan pada setahun sebelumnya, Presiden Pedro Pablo Kuczynski yang menjabat saat itu juga telah dimakzulkan, dan sekarang dia masih dalam penyelidikan atas tuduhan keterlibatan dalam skandal Odebrecht.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x