Staf WHO Terlibat dalam Pelecehan Seksual di Kongo Selama Wabah Ebola

- 29 September 2021, 17:30 WIB
Staf WHO Terlibat dalam Pelecehan Seksual di Kongo Selama Wabah Ebola
Staf WHO Terlibat dalam Pelecehan Seksual di Kongo Selama Wabah Ebola /DENIS BALIBOUSE/REUTERS

Seorang gadis 14 tahun bernama ‘Jolianne’ dalam laporan tersebut, mengatakan kepada komisi independen bahwa dia menjual kartu pulsa telepon di pinggir jalan pada April 2019 di Mangina ketika seorang pengemudi WHO menawarinya tumpangan pulang.

Sebaliknya pengemudi WHO tersebut membawa Jolianne ke sebuah hotel di mana dia memperkosanya dan kemudian melahirkan anaknya.

Beberapa wanita asal Kongo yang sudah bekerja mengatakan kepada tim peninjau, bahwa mereka terus dilecehkan secara seksual oleh pengawas pria yang memaksa berhubungan seks demi mempertahankan pekerjaan mereka, mendapatkan bayaran atau mendapatkan posisi yang lebih baik.

Beberapa mengatakan para wanita asal Kongo juga telah diberhentikan karena menolak berhubungan seks sementara yang lain tidak mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan bahkan setelah menyetujui.

“Korban diduga tidak diberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk pengalaman yang merendahkan seperti itu," tulis laporan tersebut.

Wakil ketua investigasi Aïchatou Mindaoudou mengatakan bahwa tidak ada tumpang tindih antara para korban yang bersaksi dalam laporan media tahun lalu dan mereka yang diwawancarai, mengakui bahwa kasus ini dapat menunjukkan masalah yang lebih besar.

“Beberapa pejabat tinggi dari WHO sadar akan apa yang sedang terjadi dan tidak bertindak," ujar Aïchatou Mindaoudou.

Pada Juni tahun 2020, pemerintah Kongo mengumumkan berakhirnya wabah Ebola selama dua tahun yang menewaskan lebih dari 2.200 orang, sekaligus merupakan wabah terbesar kedua sejak virus Ebola diidentifikasi pada tahun 1976.

Kongo dan lembaga bantuan lainnya juga telah menjanjikan penyelidikan atas pelecehan seksual tersebut. Menteri Hak Asasi Manusia Kongo tidak dapat dihubungi untuk dimintai tanggapan atas kasus pelecehan seksual tersebut.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x