Network
SEMARANGKU – WHO mengatakan bahwa mereka sedang mencari ilmuwan untuk memberi nasihat mengenai penyelidikan bibit penyakit atau patogen yang tengah dikerjakan.
Penelitian mengenai bibit penyakit ini merupakan ancaman tinggi baru yang melompat dari hewan ke manusia dan dapat picu pandemi berikutnya.
WHO juga mengatakan bahwa penelitian mengenai asal usul Covid-19 telah ditinjau dan membuat kemajuan untuk studi lanjut.
Baca Juga: WHO Kumpulkan 25 Ahli Terbaik untuk Selidiki Virus Baru yang Bisa Memicu Pandemi Berikutnya
Sebanyak 25 ahli diperkirakan akan bertemu pertama kali secara virtual pada akhir September untuk membahas studi terkait patogen ini.
“Dalam 20 tahun terakhir kami memiliki banyak patogen ini muncul atau muncul kembali: SARS, MERS, flu burung yang berbeda, Zika, demam kuning dan tentu saja SARS-CoV-2,” ujar Van Kekhove dikutip Semarangku melalui Reuters.
Van Kerkhove merupakan seorang ahli epidemiologi Amerika dan pimpinan teknis WHO untuk Covid-19.
Ia mengingatkan bahwa dibutuhkan lebih dari satu tahun untuk menetapkan bahwa unta adalah sumber perantara MERS yang dibawa oleh kelelawar.
Sementara itu, Van Kerkhove juga mengatakan bahwa akan ada kelompok baru guna menyusun kerangka kerja global untuk studi ke hewan, manusia, makanan dan lingkungan.
