Tentara Sudan Pukul Mundur Pasukan Ethiopia di Jalur Perbatasan, Ini Kata Kepala Militer

- 27 September 2021, 13:01 WIB
Tentara Sudan Pukul Mundur Pasukan Ethiopia di Jalur Perbatasan, Ini Kata Kepala Militer/ilustrasi
Tentara Sudan Pukul Mundur Pasukan Ethiopia di Jalur Perbatasan, Ini Kata Kepala Militer/ilustrasi /Jaroslav Smahel//Pixabay

SEMARANGKU - Tentara Sudan pukul mundur pasukan Ethiopia untuk kembali ke wilayahnya lagi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Kedaulatan Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, atas keberhasilan tentara Sudan memukul mundur dari Umm Barakit.

Kepala Militer mengatakan daerah Umm Barakit adalah wilayah perbatasan al-Fashaga yang disengketakan.

Baca Juga: 5 Warga Palestina Tewas Ditebak Penduduk Israel, Mahmoud Abbas: Zionis Harus Bertanggungjawab!

 

" Ini kabar baik dan menunjukkan bagaimana militer melindungi Sudan dari serangan Ethiopia," katanya dikutip dari Pars Today, Senin 26 September 2021.

Sebelumnya, hubungan antara Sudan dan Ethiopia semakin memanas dan saling menyerang antar militer.

Ketegangan di sepanjang perbatasan antara dua tetangga Afrika itu meningkat sejak pecahnya konflik di wilayah utara Tigray di Ethiopia tahun lalu.

Baca Juga: Tiga Warga Palestina Ditembak Mati Oleh Zionis Israel di Beit Anan Dini Hari, Berikut Nama Korban Syahid

Pada bulan November, pemerintah federal Sudan menuduh Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) menyerang pangkalan militer di utara.

Tiga minggu kemudian, pemerintah menyatakan kemenangan ketika menguasai ibukota regional Mekelle. 

Namun, pasukan TPLF kemudian melanjutkan pertempuran dan merebut kembali Mekelle dan sebagian besar Tigray pada akhir Juni setelah pemerintah menarik tentaranya dan mengumumkan gencatan senjata.

Jutaan orang terancam kelaparan saat perang saudara yang brutal di Tigray mencapai titik balik, dengan ribuan tentara pemerintah Ethiopia yang ditangkap tiba di wilayah tersebut.

Puluhan ribu pengungsi dari Ethiopia juga telah melarikan diri ke Sudan timur untuk menghindari pertempuran, yang terkonsentrasi di al-Fashqa. 

Daerah perbatasan tanah pertanian yang subur diklaim oleh Sudan tetapi diselesaikan oleh petani Ethiopia.***

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Pars Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah