SEMARANGKU - Taliban mengatakan pihaknya akan melanjutkan pembukaan kelas untuk anak laki-laki.
Meskipun membahas tentang pembukaan sekolah, Taliban tidak membahas kelas untuk perempuan.
Sekolah-sekolah Afghanistan akan dibuka untuk anak laki-laki.
Lebih dari sebulan setelah gerakan merebut ibukota, Kabul, sebagian besar lembaga pendidikan tetap ditutup karena Taliban telah berjuang untuk membuka kembali ekonomi dan memulihkan kehidupan normal di kota-kota.
Baca Juga: Setelah Dikuasai Taliban selama Sebulan, Afghanistan Kena Krisis Kemanusiaan Hingga Darurat Pangan
Di beberapa sekolah yang telah berhasil beroperasi, anak perempuan hingga kelas enam telah hadir, dan siswa perempuan telah pergi ke kelas universitas.
Sementara itu, Sekolah menengah untuk anak perempuan telah ditutup.
Taliban mengumumkan pemerintahan sementara pekan lalu dan para pejabat mengatakan mereka tidak akan meniru kebijakan pemerintah Taliban sebelumnya (1996-2001).
Kebijakan pemerintah sebelumnya adalah melarang pendidikan anak perempuan.