Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Sejauh 1.500 Km Disaat Ketegangan dengan AS Meningkat

- 13 September 2021, 17:00 WIB
 Korea Utara menembakkan rudal balistik baru sejauh 1.500 km di tengah ketegangan dengan AS meningkat/KCNA via REUTERS
Korea Utara menembakkan rudal balistik baru sejauh 1.500 km di tengah ketegangan dengan AS meningkat/KCNA via REUTERS /

Latihan militer AS dan Korea Selatan dikritik keras oleh Korea Utara dan menuduh mereka merusak keamanan di wilayah tersebut.

“Latihan perang itu sebagai ekspresi paling jelas dari kebijakan bermusuhan AS terhadap DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) yang dirancang untuk melumpuhkan kita dengan paksa,” kata Kim Yo Jong, wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara.

”Latihan perang berbahaya yang didorong oleh AS dan pihak Korea Selatan mengabaikan peringatan berulang kami pasti akan membuat mereka menghadapi ancaman keamanan yang lebih serius,” sambungnya.

Pada bulan September 2020 lalu, Komandan Komando Utara AS dan Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD), Jenderal Glen VanHerck mengatakan bahwa AS siap untuk menanggapi setiap peluncuran rudal oleh Korea Utara.

“Kami terus siap untuk menanggapi jika Korea Utara memilih untuk meluncurkan rudal,” kata Jenderal VanHerck

“Saya siap 24/7 365 hari. Jika Korea Utara memutuskan untuk meluncurkan rudal balistik, saya yakin dengan kemampuan kami,” lanjutnya.

Jenderal Angkatan Udara AS itu menegaskan bahwa NORTHCOM dan NORAD siap untuk melaksanakan misi.

“Untuk NORAD itu bagian ancaman peringatan dan penilaian serangan, sementara NORTHCOM bagian kemampuan pertahanan rudal balistik,” ujarnya.

Hubungan AS dan Korea Utara memanas sejak runtuhnya pertemuan puncak antara mantan Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 2019.

AS telah menolak permintaan Korea Utara untuk pelonggaran sanksi ekonomi dengan imbalan pengurangan sebagian kemampuan nuklirnya.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah