Minyak panas itu lantas membakar kulitnya.
"Pelanggan memelototi saya bahkan di depan petugas polisi yang datang ke tempat kejadian. Saya ingin dia dihukum dengan tegas," kata penjual.
"Setelah kejadian itu, dua teman pelanggan muncul di stan saya. Yang satu meminta saya untuk pengembalian uang, dan yang lain mengeluh lagi tentang penolakan saya untuk memotong hotteok untuk pelanggan." sambungnya.
"Dokter saya mengatakan dia akan membuat keputusan apakah saya perlu operasi akhir pekan ini atau awal minggu depan. Saya tidak tahu kapan saya akan keluar dari rumah sakit," katanya.
Sementara itu, Polisi setempat berencana untuk menyelidiki kasus ini setelah pedagang kaki lima keluar dari rumah sakit.***