Network
SEMARANGKU – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan sebanyak enam asteroid akan mendekati bumi pada minggu ini.
Salah satu diantara enam asteroid yang dilaporkan NASA itu memiliki ukuran yang cukup besar sekitar 140 meter yang akan melintasi orbit Bumi pada hari Jumat, 10 September 2021.
NASA memberi nama asteroid tersebut 2021 RE yang diperkirakan akan berada dalam jarak 5,4 juta kilometer dari bumi.
Baca Juga: NASA Ingin Kembali ke Bulan Pada 2024, Diprediksi Akan Gagal
Sebagai perbandingan jarak Bumi ke Bulan adalah 384.400 kilometer, ini berarti asteroid 2021 RE akan berada 14 kali jarak bumi-bulan pada hari Jumat besok.
Menurut NASA, asteroid 2021 RE meluncur dengan kecepatan 48.300 kilometer per jam itu akan membuat kerusakan cukup besar jika menabrak Bumi.
Setiap hari Bumi dibombardir dengan lebih dari 100 ton batu ruang angkasa kecil dan puing-puing antar-planet lainnya yang seukuran kerikil kecil.
Batu ruang angkasa yang lebih kecil dari rata-rata ukuran mobil kemungkinan akan terbakar saat memasuki atmosfer Bumi dan tidak dianggap sebagai bentuk ancaman.
Baca Juga: Ilmuwan NASA Khawatir Jika Asteroid Paling Bahaya Kedua di Tata Surya Ini Menghantam Bumi
NASA mengatakan setiap 2.000 tahun atau lebih asteroid seukuran lapangan sepak bola benar-benar akan menembus atmosfer Bumi dan menyebabkan kerusakan signifikan.
Sementara beberapa juta tahun sebuah asteroid yang sangat besar untuk memusnahkan peradaban akan muncul.
Berdasarkan website pelacakan asteroid milik NASA, dalam tiga hari ke depan (9-11 September) sebanyak enam asteroid akan mendekati Bumi, termasuk 2021 RE.
Asteroid yang bervariasi antara seukuran mobil hingga pesawat jet diperkirakan akan melintas dekat dengan Bumi.
Asteroid paling dekat adalah 2021 RQ2 setinggi 7,6 meter yang akan melintasi Bumi dalam jarak 209 kilometer pada hari Kamis dini hari.
Pada bulan Agustus lalu, NASA mengungkapkan sebuah studi baru telah meningkatkan kemungkinan asteroid Bennu menabrak Bumi.
Bennu yang memiliki lebar 535 meter disebut akan ada kemungkinan untuk menabrak planet kita antara sekarang hingga tahun 2300.
Asteroid tipe-C ini terdaftar sebagai objek berpotensi berbahaya bagi umat manusia.
Bennu adalah salah satu dari dua asteroid paling berbahaya yang diketahui di tata surya.
Meskipun kemungkinan telah meningkat, ilmuwan NASA masih mengatakan kemungkinan asteroid Bennu menabrak Bumi 1 banding 2.700 (0,037 persen).
Kemungkinan itu dihitung menggunakan data baru dari pesawat ruang angkasa OSRIS-REx untuk memprediksi jalur Bennu melalui tata surya.
Ilmuwan NASA mengatakan skenario kemungkinan terbesar asteroid Bennu tabrakan dengan Bumi pada 24 September 2182.***
