Ilmuwan NASA Khawatir Jika Asteroid Paling Bahaya Kedua di Tata Surya Ini Menghantam Bumi

- 13 Agustus 2021, 21:07 WIB
 Penampakan asteroid Bennu melalui pesawat ruang angkasa NASA OSIRIS-REx/NASA   
Penampakan asteroid Bennu melalui pesawat ruang angkasa NASA OSIRIS-REx/NASA   /

 

SEMARANGKU – Para ilmuwan NASA khawatir jika asteroid seukuran Empire State Building di New York City menghantam Bumi.

NASA mengatakan asteroid itu bernama Bennu dan mereka khawatir karena dianggap sebagai paling berbahaya kedua di tata surya.

Namun, para ilmuwan NASA menunjukkan asteroid Bennu tidak mungkin bertabrakan dengan Bumi sebelum tahun 2182.

 Baca Juga: NASA Memperingatkan Asteroid Berukuran 220 Meter Menuju Orbit Bumi 24 Juli 2021

Bennu merupakan asteroid tipe C yang pertama kali ditemukan pada tahun 1999 dan memiliki diameter 490 meter.

Menurut ilmuwan NASA, peluang tabrakan dengan Bumi telah meningkat dan sekarang 1 banding 2.700 atau sekitar 0,037 persen.

NASA telah mengerahkan pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx untuk memantau pergerakan asteroid tersebut.

Baca Juga: Studi Baru Ilmuwan: Dinosaurus Punah Duluan Sebelum Asteroid Menghantam Bumi

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x