Pemimpin Adat Amazon Dorong Target Baru untuk Lindungi Hutan dari Deforestasi

- 5 September 2021, 19:10 WIB
Pemimpin Adat Amazon Dorong Target Baru untuk Lindungi Hutan dari Deforestasi
Pemimpin Adat Amazon Dorong Target Baru untuk Lindungi Hutan dari Deforestasi /Ueslei Marcelino/REUTERS

SEMARANGKU – Kelompok masyarakat adat di Amazon mendesak para pemimpin dunia untuk mendukung target baru yang akan mereka terapkan.

Desakan oleh pemimpin adati di Amazon ini terjadi pada Minggu, 5 September 2021 untuk menyampaikan targetnya melindungi 80 persen dari lembah Amazon.

Target tersebut, ingin dicapai oleh para pemimpin adat di Amazon pada tahun 2025 untuk menghentikan deforestasi.

Baca Juga: Kisah Nyata Anak-anak ‘Liar’ yang Habiskan Hidupnya Terisolasi di Hutan, Salah Satunya Dirawat Serigala

Perlu diketahui bahwa deforestasi merupakan penggundulan hutan yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah dan dapat memicu terjadinya krisis iklim.

Delegasi dari Amazon meluncurkan kampanye pada konferensi sembilan hari di Marseille.

Pada konferensi tersebut hadir beberapa ribu pejabat, ilmuwan serta juru kampanye yang meletakan dasar bagi pembicaraan PBB mengenai keanekaragaman hayati di China.

“Kami mengundang komunitas global untuk bergabung dengan kami,” ujar Jose Gregorio Diaz Mirabal, koordinator utama COICA yang wakili kelompok pribumi di sembilan negara lembah Amazon.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Amazon Meningkat, Presiden Brazil Dianggap Sengaja Biarkan Pelaku Lakukan Itu

“Untuk membalikan kehancuran rumah kami dan dengan demikian (dapat) melindungi masa depan planet ini,” tambah Mirabal dikutip Semarangku melalui Reuters.

Dilaporkan bahwa hanya di bawah 50 persen dari Amazon yang saat ini berada di bawah perlindungan resmi maupun pengelolaan adat.

Namun, tekanan yang datang dari peternakan, pertambangan serta eksplorasi minyak semakin meningkat ketika Amazon tengah berusaha untuk melindungi aset hutannya.

Di Brasil, rumah bagi 60 persen bioma telah mengalami deforestasi dan melonjak ketika Presiden Jair Bolsonaro menjabat pada tahun 2019.

Pada tahun yang sama pula, ketika Presiden Jair Bolsonaro menjabat deforetasi telah mencapai level tertinggi dalam 12 tahun dan memicu kecaman internasional.

Amazon kini telah kehilangan 18 persen dati tutupan hutan aslinya, sementara 17 persen lainnya telah mengalami degradasi.

Apabila deforestasi mencapai 20 hingga 25 persen akan mengakibatkan Amazon menjadi spiral kematian.

Di mana hutan Amazon akan mengering dan berubah menjadi sabana, apabila deforestasi dilakukan secara berlebihan.

Pertemuan di Marseille merupakan ‘Kongres Konservasi Dunia’ terbaru yang diadakan setiap empat tahun oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.

COICA menginginkan kongres tersebut untuk mendukung deklarasi Amazonia 80 x 2025 untuk memberikan proposal kesempatan yang besar.

COICA mengharapkan kongres untuk membahas mengenai target untuk melindungi keanekaragaman hayati selama beberapa dekade berikutnya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah