Pejuang Taliban Marah Karena Humvee dan Pesawat yang Ditinggalkan AS Non-Aktif: Kami Dikhianati

- 3 September 2021, 19:00 WIB
 Pejuang Taliban dengan memegang senjata AS di gerbang masuk bandara Kabul merayakan kemenangan atas berakhirnya pendudukan asing di Afghanistan, 31 Agustus 2021/REUTERS/Stringer.   Afghanistan Ministry of Defense/via REUTERS
Pejuang Taliban dengan memegang senjata AS di gerbang masuk bandara Kabul merayakan kemenangan atas berakhirnya pendudukan asing di Afghanistan, 31 Agustus 2021/REUTERS/Stringer. Afghanistan Ministry of Defense/via REUTERS /

 

 

SEMARANGKU – Pejuang Taliban marah setelah mengetahui sebagian besar kendaraan militer yang ditinggalkan pasukan AS tidak dapat berfungsi.

AS secara terpaksa meninggalkan beberapa kendaraan lapis baja Humvee dan pesawat menyusul perintah penarikan pasukan dari Afghanistan.

Dibalik terpaksanya pasukan AS meninggalkan kendaraan militer itu lantas tidak membuat Taliban dapat mengambil keuntungan tersebut.

 Baca Juga: 13 Pejuang Taliban Tewas dan Tank Hancur Setelah Serang Balik Pemberontak di Panjshir Afghanistan

Kepala Komando Pusat Militer AS, Jenderal Marinir Frank McKenzie mengkonfirmasi pasukan AS menonaktifkan 27 Humvee dan 73 pesawat sebelum meninggalkan Afghanistan.

Sebanyak 48 pesawat diketahui tetap berada di tempatnya, tetapi tidak diketahui berapa banyak yang masih bisa dioperasikan.

“Taliban mengharapkan AS untuk meninggalkan pesawat dalam keadaan utuh untuk langsung digunakan,” kata reporter Al Jazeera di bandara Kabul, dikutip dari Express 2 September 2021.

 Baca Juga: Minoritas Muslim India Menjadi Target dalam Kebencian Setelah Taliban Rebut Afghanistan.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x