Israel Serang Situs Hamas di Gaza, Bentuk Serangan Balasan Atas Balon Api

- 29 Agustus 2021, 18:10 WIB
ilustari Sayeret Matkal, pasukan elit Israel saat akan serang Palestina
ilustari Sayeret Matkal, pasukan elit Israel saat akan serang Palestina /Pinterest/

SEMARANGKU – Israel telah kembali meluncurkan serangannya pada situs Hamas di Gaza.

Dengan menggunakan pesawat, Israel mengebom situs Hamas pada Minggu pagi, 29 Agustus 2021.

Serangan Israel tersebut merupakan tanggapan atas serangan Hamas yang meluncurkan balon api sebelumnya.

Baca Juga: Aktivis Pro Palestina Unjuk Rasa di Depan Gedung Putih Tentang Kunjungan PM Israel Naftali Bennett

Menurut militer Israel serangan balon api yang diluncurkan oleh Hamas telah meningkatkan kekerasan pada lintas perbatasan.

Sementara itu, Hamas mengatakan bahwa serangannya terhadap Israel pada Sabtu lalu merupakan hukuman untuk Israel.

Hamas telah melakukan protes di perbatasan Israel – Gaza yang bertujuan untuk menekan Israel untuk mengurangi pembatasan di daerah Palestina.

Militer Israel mengatakan bahwa ratusan warga Palestina berkumpul di sepanjang perbatasan pada malam hari dan melemparkan bahan peledak serta membakar ban.

Baca Juga: Bikin Geram! PM Israel Naftali Bennett Sebut Tidak Ada Negara Palestina Jelang Bertemu Joe Biden

Atas kericuhan tersebut, militer Israel mengatakan bahwa pasukannya memberikan tanggapan dengan cara membubarkan kerusuhan.

Walaupun begitu, pembubaran kericuhan tersebut telah mengakibatkan setidaknya enam warga Palestina terluka dan satu mengalami luka serius.

Usai pembubaran tersebut, dilaporkan bahwa beberapa jam kemudian serangan udara Israel jatuh menyerang komples Hamas.

Selain itu, Israel juga menargetkan sebuah terowongan yang digunakan oleh militant usai balon api dikirim melintasi perbatasan.

Dikutip Semarangku melalui Reuters, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa atas pengeboman tersebut.

Gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir mengakhiri konflik pada bulan Meri ketika gerilyawan Gaza menembakan roket ke kota-kota Israel dengan serangan udara.

Setidaknya ada 250 warga Palestina serta 13 orang Israel tewas dalam pertempuran 11 hari di bulan Mei tersebut.

Namun, kekerasan baru-baru ini meningkat meskipun telah ada pengumuman bahwa Israel telah menyetujui bantuan dari Qatar ke Gaza.

Keputusan tersebut dianggap memperkuat gencatan senjata, namun serangan dan pengeboman terus terjadi.

Sementara itu, Israel telah membuat Gaza berada dalam blockade ketat dan membatasi pergerakan masuk dan keluar dari wilayah tersebut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x