Amerika Capai Batas Waktu Evakuasi, Taliban Bersiap Ambil Alih Bandara Kabul Kembali

- 29 Agustus 2021, 19:15 WIB
Amerika Capai Batas Waktu Evakuasi, Taliban Bersiap Ambil Alih Bandara Kabul Kembali
Amerika Capai Batas Waktu Evakuasi, Taliban Bersiap Ambil Alih Bandara Kabul Kembali /HANDOUT/via REUTERS

SEMARANGKU – Pasukan Amerika berada dalam tahap akhir untuk meninggalkan Kabul, dan mengakhiri keterlibatannya selama dua dekade di Afghanistan.

Amerika harus berhasil menerbangkan ketidaknya 1.000 lebih warga sipil sebelum pasukan tentaranya ditarik.

Tak hanya itu, Taliban telah memperingatkan Amerika bahwa pihaknya tidak akan menerima proses perpanjangan waktu untuk proses evakuasi.

Baca Juga: Joe Biden Bersumpah 'Serangan Balasan' Amerika Serikat dan Buru Teroris Kabul Afghanistan

Batas waktu yang ditetapkan untuk proses evakuasi sendiri adalah pada tanggal 31 Agustus 2021.

Tersisa tiga hari lagi untuk mengevakuasi warga sipil Afghanistan serta menarik pasukan Amerika yang masih bertugas di Kabul.

Sementara itu, di sisa tenggat waktu penguasa baru Taliban di Afghanistan telah siap untuk mengambil alih bandara Kabul.

Baca Juga: Amerika Serikat Membunuh Anggota ISIS-K dalam Serangan Udara Tak Berawak

Pejabat keamanan dari negara Barat mengatakan bahwa tanggal serta waktu untuk akhir dari operasi masih belum diputuskan.

Presiden Amerika, Joe Bidan mengatakan bahwa dia akan menepati tenggat waktunya untuk menarik seluruh pasukan Amerika di Afghanistan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga sipil asing dan mereka yang berisiko dievakuasi hari ini,” Ujar pejabat Amerika di bandara dikutip Semarangku melalui Reuters.

“Pasukan akan mulai terbang setelah proses ini selesai,” lanjutnya.

Di bawah kesepakatan dengan Amerika Serikat, Taliban mengatakan akan mengizinkan orang asing dan warga Afghanistan yang ingin pergi untuk terbang keluar.

Amerika dan sekutunya telah membawa sekitar 113.500 orang keluar dari Afghanistan dalam dua minggu terakhir, tetapi puluhan ribu orang yang ingin pergi akan tertinggal.

Seorang pejabat Amerika mengatakan bahwa ada kurang dari 4.000 tentara yang tersisa di bandara, turun dari 5.800 pada puncak misi evakuasi.

Pejabat Taliban mengatakan bahwa mereka memiliki insinyur dan teknisi yang siap untuk mengambil alih bandara Kabul.

“Kami menunggu persetujuan terakhir dari Amerika untuk mengamankan kendali penuh atas bandara Kabul karena kedua belah pihak bertujuan untuk penyerahan cepat,” kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, diketahui bahwa penerbangan militer Amerika dan negara sekutu membawa lebih sedikit orang ketika Amerika bersiap untuk mengakhiri misinya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah