Network
SEMARANGKU - Presiden Joe Biden bersumpah akan melakukan serangan balasan atas kematian 13 anggota AS di Bandara Kabul Afghanistan.
Presiden AS Joe Biden dengan tegas mengeluarkan pertanyaan akan memburu teroris yang merenggut 13 anggota layanan AS di Kabul Afghanistan.
Dirinya pun bersumpah dan ingatkan Taliban atas serangan AS dalam waktu dekat ini yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Joe Biden Kecam China Karena Menghalangi Penyelidikan Soal Covid-19 Merenggut 4 Juta Nyawa
Dalam pernyataannya, dikutip dari skynews.com.au, Minggu 29 Agustus 2021, Jow Biden akan mengejar kelompok yang tidak bertanggungjawab.
“Saya mengatakan kami akan mengejar kelompok yang bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan kami dan warga sipil tak berdosa di Kabul, dan kami melakukannya," katanya.
Dia pun menegaskan, kelompok teroris tersebut harus membayar terhadap nyawa 13 anggota layanan AS yang meninggal dunia.
Baca Juga: Joe Biden: China Masih Rahasiakan Informasi Asal Usul Covid-19 Melanda Dunia
“Pemogokan ini bukan yang terakhir. Kami akan terus memburu siapa pun yang terlibat dalam serangan keji itu dan membuat mereka membayar," tambahnya.
Biden dengan tegas mengatakan siapapun yang menyakiti Amerika Serikat dan menyerang maka pihaknya akan merespon.
“Setiap kali ada yang berusaha untuk menyakiti Amerika Serikat atau menyerang pasukan kami, kami akan merespons," terangnya.
Terakhir, dirinya mengatakan 13 anggota yang gugur adalah para pahlawan Amerika Serikat dan dirinya akan mencoba menyelamatkan yang lain yang terjebak di Afghanistan.
“Itu tidak akan pernah diragukan. 13 anggota layanan yang kami hilangkan adalah pahlawan yang membuat pengorbanan tertinggi dalam melayani cita-cita tertinggi Amerika kami dan sambil menyelamatkan nyawa orang lain," imbuhnya.***
