Amerika Siapkan Pesawat Tempur, Waspadai Serangan Susulan ISIS di Bandara Kabul Afghanistan

- 27 Agustus 2021, 19:30 WIB
Amerika Siapkan Pesawat Tempur, Waspadai Serangan Susulan ISIS di Bandara Kabul
Amerika Siapkan Pesawat Tempur, Waspadai Serangan Susulan ISIS di Bandara Kabul /HANDOUT/via REUTERS

SEMARANGKU – Komandan militer Amerika telah bersumpah untuk memburu pemimpin ISIS usai serangan bom bunuh diri di bandara Kabul.

Amerika juga berjanji akan membalasa dendam pada musuh lamanya atas kematian puluhan warga Afghanistan dan pasukan Amerika.

Sebelumnya, afiliasi ISIS yaitu ISIS-K telah mengaku bahwa serangan bom bunuh diri merupakan salah satu aksinya.

Baca Juga: Amerika Serikat hingga Inggris Peringatkan Ancaman Teroris di Bandara Kabul Afghanistan

Dari ledakan bom di sekitar bandara Kabul tersebut, puluhan orang termasuk warga Afghanistan yang berusaha meninggalkan Afghanistan tewas serta sedikitnya 12 tentara Amerika menjadi korban.

ISIS telah mengaku bahwa pihaknya bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menewaskan 60 orang serta melukai 100 orang lainnya termasuk pejuang Taliban.

Sementara itu Taliban mengatakan bahwa mereka berhasil menangkap seorang pejuang ISIS di bandara beberapa hari lalu dan kini tengah diinterogasi.

Baca Juga: Joe Biden Hadapi Mimpi Buruk Usai Ledakan di Bandara Kabul yang Tewaskan Tentara Amerika Serikat

Pejabat Taliban mengtakan bahwa pejuang ISIS tersebut telah mengatakan mengenai rancangan serangan.

Taliban kemudian mengatakan bahwa pihaknya akan menunda pertemuan di tempat-tempat umum dan menyarankan para pemimpin untuk tidak berkumpul.

Sementara itu, Amerika juga telah merencenakan serangan balik kepada aset, pemimpin serta fasilitas ISIS.

ISIS-K merupakan musuh bebuyutan Taliban, namun para intelijen Amerika yakin bahwa gerakan tersebut menggunakan ketidakstabilan yang sebabkan runtuhnya pemerintah Afghanistan.

Intelijin Amerika juga berpendapat bahwa ISIS menggunakan ketidakstabilan pemerintah Afghanistan dan sebabkan meningkatkan perekrutan anggota Taliban.

Sementara itu Amerika telah memperkuat pasukannya dan bersiap apabila ISIS memulai serangan susulan di Kabul.

Amerika juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menyerah dengan misi evakuasi walaupun dihalangi oleh ISIS.

“ISIS tidak akan menghalangi kami untuk menyelesaikan misi, saya dapat meyakinkan Anda tentang itu,” ujar Komando Pusat Amerika dikutip Semarangku melalui Reuters.

Jenderal Marinir Frank McKenzie juga peringkatkan bahwa kemungkinan akan terjadi lebih banyak serangan dari ISIS.

Walaupun begitu, McKenzie mengatakan bahwa Amerika akan siap menggunakan pesawat tempur untuk mempertahankan bandara jika perlu.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah