"Pagi ini, presiden bertemu dengan tim keamanan nasionalnya. Mereka membahas situasi keamanan di Afghanistan dan operasi kontraterorisme, termasuk ISIS-K," kata seorang pejabat Gedung Putih.
Baca Juga: Pejuang Taliban Bersumpah Tidak Dendam, Ternyata Buru Warga Afghanistan yang Bantu Negara Barat
Dikenal sebagai Negara Islam di Khorasan (IS-K atau ISIS-K), cabang ISIL Afghanistan telah berada di belakang kaki sejak menderita kerugian besar pada 2019 tetapi mempertahankan kemampuan untuk melakukan serangan yang menghancurkan di daerah perkotaan, termasuk Kabul.
Sementara itu, Taliban masih berusaha menuntaskan pemerintah baru.
Kemajuan yang kilat dari pemerintahan Taliban memicu ketakutan akan pembalasan dan kembali ke versi hukum Islam yang keras yang mereka lakukan 20 tahun silam.
Sementara itu, Swiss bahkan menunda penerbangan charter dari Kabul karena adanya kekacauan.
"Situasi keamanan di sekitar bandara Kabul telah memburuk secara signifikan dalam beberapa jam terakhir. Sejumlah besar orang di depan bandara dan kadang-kadang konfrontasi kekerasan menghambat akses ke bandara," kata Departemen Luar Negeri Federal Swiss.
Sementara itu, AS telah mengevakuasi 2.500 orang Amerika dari Kabul selama seminggu terakhir.***