SEMARANGKU - Sri Lanka mengumumkan lockdown mulai Jumat malam selama 10 hari.
Sri Lanka sendiri memutuskan menerapkan lockdown karena kasus kematian Covid-19 yang melonjak.
Tak hanya itu, Sri Lanka juga mengalami tekanan dari para ahli medis karena infeksi yang membanjiri sistem perawatan kesehatan.
Lockdown di negara tersebut sebagai upaya mengekang penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: New Zealand Terapkan Lockdown Karena Satu Kasus Covid-19 yang Dicurigai Varian Delta
Lonjakan infeksi dan kematian membanjiri rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium negara pulau itu.
Negara Samudra Hindia itu terpaksa tunduk pada tekanan kuat dari para ahli medis setelah mencatat jumlah kematian satu hari tertinggi 187 dan 3.793 kasus pada hari Rabu.
"Lockdown nasional berlaku mulai pukul 10 malam hari ini 20 Agustus hingga Senin 30 Agustus. Semua layanan penting akan berfungsi seperti biasa," kata Menteri Kesehatan Keheliya Rambukwella di Twitter.
Baca Juga: Kisah Nyata, Seorang Pria di Wuhan China Mendapatkan 100 Kilogram Berat Badan Selama Lockdown