New Zealand Terapkan Lockdown Karena Satu Kasus Covid-19 yang Dicurigai Varian Delta

- 17 Agustus 2021, 19:46 WIB
New Zealand Terapkan Lockdown Karena Satu Kasus Covid-19 yang Dicurigai Varian Delta
New Zealand Terapkan Lockdown Karena Satu Kasus Covid-19 yang Dicurigai Varian Delta /Reuters/Praveen Menon

SEMARANGKU – New Zealand telah menerapkan lockdown ketat karena satu kasus Covid-19 yang dicurigai merupakan varian delta.

Perdana Menteri New Zealand yaitu Jacinda Arden telah mengumumkan lockdown ketat pada Selasa, 17 Agustus.

Penerapan lockdown ini dikarenakan terjadi satu kasus Covid-19 yang terjadi untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir di kota terbesar yaitu Auckland.

Baca Juga: Selandia Baru Tempat Terbaik untuk Bertahan dari Kehancuran Global, Ada Apa Disana?

Penerapan lockdown ini merupakan strategi ‘berusaha keras, pergi lebih awal’ dari Arden yang telah terbukti membantu penekana penyebaran virus Covid-19.

Tetapi pengumuman lockdown tersebut menyebabkan orang-orang menumpuk barang penting, bisnis-bisnis tutup tiba-tiba dan sekolah serta kantor harus berjalan online.

Seluruh wilayah New Zealand akan berada dalam lockdown level empat terberat selama setidaknya tiga hari sejak Rabu lalu.

“Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk keluar dari ini secepat mungkin adalah bekerja keras, kata Ardern dikutip Semarangku melalui Reuters.

Baca Juga: Hijab Makin Eksis, New Zealand Resmi Umumkam Desain Seragam untuk Polwan Muslim

“Kami telah membuat keputusan atas dasar bahwa lebih baik memulai dari yang tinggi dan turun daripada turun, tidak menahan virus dan melihatnya bergerak cepat,” lanjutnya.

Sekolah, kantor hingga pertokoan akan tutup dan hanya layanan penting yang akan beroperasi selama lockdown.

Pembeli telah memadati supermarket ketika berita tentang lockdown serta kasus baru Covid-19 menyebar.

Arden mengatakan pihak berwenang berasumsi bahwa pasien yang teridentifikasi positif Covid-19 dengan varian delta merupakan seorang pria berusia 58 tahun.

Arden juga mengatakan bahwa kemungkinan telah terjadi kasus Covid-19 lain yang belum teridentifikasi.

Walaupun begitu New Zealand dilaporkan memiliki kasus terakhir Covid-19 pada bulan Februari dan masyarakat setempat telah hidup bebas tanpa pembatasan sejak itu.

Secara keseluruhan New Zealand telah melaporkan sekitar 2.500 kasus virus Covid-19 dengan 26 kematian terkait.

Jejak pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang baik di New Zealand telah membuat Arden sebagai perdana menteri menerapkan lockdown yang ketat.

Arden memintan masyarakat New Zealand untuk menerapkan peraturan lockdown dan selalu memakai masker dengan ketat.

“Saya meminta warga Selandia Baru untuk mengikuti aturan pada surat itu. Kami tahu dari bukti di luar negeri bahwa varian Delta dapat menyebar hanya dengan berjalan melewati seseorang,” ujar Perdana Menteri New Zealand.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah