SEMARANGKU - Presiden Ashraf Ghani meninggalkan Istana Kepresidenan di Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Kepergian Presiden Ashraf Ghani disebabkan oleh ancaman tentara Taliban.
Presiden Ashraf Ghani hanya diberi waktu satu minggu untuk meninggalkan Istana Kepresidenan.
Baca Juga: Qatar Desak Taliban Untuk Hentikan Tembakan Saat Bertemu di Doha
Presiden yang terpilih dua periode tersebut pergi meninggalkan Afghanistan demi menghindari pertumpahan darah.
Tidak ada yang mengkonfirmasi kemana dia akan pergi. Tetapi terakhir dikabarkan dia terbang ke Uzbekistan.
“Untuk menghindari pertumpahan darah, lebih baik aku pergi,” katanya melalui akun Facebook.
Dia pertama kali terpilih menjadi Presiden pada tahun 2014. Saat itu dia menggantikan posisi Hamid Karzai.
Baca Juga: Fakta-Fakta Tentang Taliban, Kelompok ‘Pejuang’ yang Ingin Kuasai Pemerintahan Afghanistan