Afghanistan dalam Keadaan Genting Presiden dan Diplomat Justru Kabur, Netizen Beri Cap Pengecut Atas Aksinya

- 16 Agustus 2021, 06:55 WIB
Afghanistan dalam Keadaan Genting Presiden dan Diplomat Justru Kabur, Netizen Beri Cap Pengecut Atas Aksinya
Afghanistan dalam Keadaan Genting Presiden dan Diplomat Justru Kabur, Netizen Beri Cap Pengecut Atas Aksinya /Pixabay/Chicken Online.

SEMARANGKU – Taliban telah memsuki Kabul, Ibukota Afghanistan pada hari Minggu, 15 Agustus 2021.

Kedatangan Taliban di Kabul membuat Afghanistan terpukul mundur dan menciptakan keadaan yang semakin menegang di negara tersebut.

Ketika keadaan sedang menegang, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan diplomat setempat justru kabur dan meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri, Pemerintahan Tak Stabil Selama Dipimpin

Dilaporkan bahwa terjadi beberapa ledakan di kota yang sebelumnya belum pernah terjadi ketika Taliban tiba.

Selain itu terdengar pula suara tembakan di dekat bandara di mana pejabat asing, pejabat Afghanistan dan warga setempat berusaha melarikan diri dari Afghanistan.

Sejak kedatangan Taliban di Kabul, dilaporkan bahwa sebanyak 80 orang terluka dan di rawat di rumah sakit Kabul.

Namun, rumah sakit di Kabul memiliki kapasitas yang kecil sehingga dikhawatirkan mengancam jiwa korban dan terpaksa harus membatasi masuknya korban yang cedera.

Baca Juga: Kegagalan AS di Afghanistan Dimanfaatkan China untuk Demonstrasi Melemahnya Geopolitik Joe Biden

Sementara itu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan diplomatnya justru memilih untuk meninggalkan negara tersebut.

Melalui unggahan di Facebook, Ghani mengatakan bahwa dirinya pergi dari Afghanistan untuk menghindari pertumpahan darah.

Perilaku Ashraf Ghani yang memutuskan untuk kabur dan merahasiakan keberadaanya pun telah dicap oleh netizen Afghanistan sebagai aksi pengecut.

Pada sebuah postingan di Facebook, Ghani juga mengatakan bahwa dirinya menghadapi keputusan yang sulit.

Ghani mengatakan keputusan sulit tersebut karena ia harus memikirkan nasib jutaan penduduk Kabul serta keamanan kota yang dipertaruhkan selama 20 tahun perang.

“Untuk menghindari pertumpahan darah, saya pikir lebih baik pergi,” tulis Ghani dikutip Semarangku melalui Reuters.

Ghani juga mengatakan bahwa Taliban yang kini telah memasuki istana presiden di Kabul tengah menghadapi ujian bersejarah.

“Taliban memenangkan kemenangan dalam penghakiman pedang dan senjata. Mereka memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehormatan, kemakmuran dan harga diri rekan-rekan kita,” ujar Ghani.

Hingga kini Ashraf Ghani tidak mengungkapkan lokasi di mana ia berada.

Menurut pengawal pribadi presiden dan istrinya Ghani telah kabur dan terbang ke Tashkent, Uzbekistan.

Sementara pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan Ghani telah pergi ke Tajikistan.

Hingga kini, Taliban tengah mencari keberadaan dan lokasi dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tersebut.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah