Terjadi Lagi, Kini Kebakaran Besar Menyapu Ribuan Hektar Petani Resin di Yunani

- 13 Agustus 2021, 09:25 WIB
Terjadi Lagi, Kini Kebakaran Besar Menyapu Ribuan Hektar Petani Yunani
Terjadi Lagi, Kini Kebakaran Besar Menyapu Ribuan Hektar Petani Yunani /Foto: Reuters/ Sotiris Dimitropoulus/

SEMARANGKU - Ribuan hektar lahan petani Yunani dilahap oleh kebakaran besar.

Kebakaran tersebut menghancurkan seluruh desa, ladang petani Yunani dan berdampak buruk untuk mata pencaharian mereka.

Para petani Yunani juga tidur bergantian di kaki hutan seperti menjaga beberapa pohon yang tersisa setelah kebakaran.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Landa Aljazair Tewaskan 42 Orang Termasuk 25 Tentara, Ada Dalang Dibalik Kobaran Api?

"Saya memiliki 5.000 pohon dan semuanya terbakar, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan selanjutnya," kata Kostas yang berumur 33 tahun.

Dirinya mengatakan bahwa semua petani Yunani menghadapi kenyataan yang suram.

"Mungkin saya harus meninggalkan pulau itu untuk pergi ke Athena, saya tidak tahu," katanya.

Salah satu petani, Dimitris Platias, mengambil kantong dari puing-puing di hutan dan menggelengkan kepalanya karena tidak percaya.

Para petani merasa putus asa dan mereka kawalahan saat menyaksikan pohon-pohon menjadi hancur lebur.

Baca Juga: Kebakaran Dahsyat di Yunani dan Turki, Mesut Ozil: Semoga Allah Beri Kekuatan

Kebakaran tersebut datang di tengah musim panen resin, resin sendiri adalah getah tumbuhan.

Resin memiliki berbagai kegunaan, termasuk dalam plastik atau bahkan anggur Retsina tetapi sekarang pohon pinus Aleppo yang pernah berasal dari adalah ember merokok.

"Kami telah melakukan ini selama seminggu," kata seorang petani bernama Stavros.

Sementara itu dilaporkan bahwa sekitar 800 keluarga di pulau Evia bergantung pada industri ini.

"Sungguh apa yang telah kami alami di Evia adalah tragis," katanya.

Mereka menyerukan bahwa mereka telah kehilangan mata pencaharian.

Sementara itu, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis telah menjanjikan paket bantuan sebesar.***

 

 

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah