Kebakaran Hutan Landa Aljazair Tewaskan 42 Orang Termasuk 25 Tentara, Ada Dalang Dibalik Kobaran Api?

- 11 Agustus 2021, 18:25 WIB
 Warga memadamkan kebakaran di pegunungan Tizi Ouzu, timur Aljir, Aljazair dengan menggunakan peralatan seadanya/REUTERS/Abdelaziz Boumzar/
Warga memadamkan kebakaran di pegunungan Tizi Ouzu, timur Aljir, Aljazair dengan menggunakan peralatan seadanya/REUTERS/Abdelaziz Boumzar/ /

 

 

SEMARANGKU – Sebelah timur ibu kota Aljazair, Aljir dilanda kebakaran hutan yang menewaskan 42 orang, termasuk 25 tentara.

Menteri Pertahanan Aljazair, Abdelmadjid Tebboune mengucapkan belasungkawa atas 25 tentara yang tewas untuk menyelamatkan warga di daerah Bejaie dan Tizi Ouzou.

“Dengan sangat sedih saya mengetahui tentang kematian 25 tentara setelah mereka berhasil menyelamatkan sekitar 100 warga dari kebakaran hutan di pegunungan Bejaiea dan Tizi Ouzu,” ucapnya, dikutip dari The Guardian 10 Agustus 2021.

 Baca Juga: Kebakaran Dahsyat di Yunani dan Turki, Mesut Ozil: Semoga Allah Beri Kekuatan

PM Aljazair Ayman Benabderrahmane mengatakan pemerintah telah meminta bantuan internasional untuk mengirim pesawat pemadam kebakaran.

Pada hari Senin, puluhan titik kebakaran hutan mulai bermunculan di wilayah Kabyle dan tempat lain.

Pemerintah Aljazair mengerahkan pasukan tentara untuk membantu warga untuk evakuasi dari kebakaran hutan.

Beberapa titik kebakaran menghanguskan hutan, membakar ladang pohon zaitun, dan membunuh ternak dan ayam milik warga Aljazair.

 Baca Juga: Park Bo Young Bagikan 100 Ribu Masker Untuk Petugas Kebakaran, Simak Jenis Bantuan Lainnya

Wilayah Kabyle, 100 km timur ibu kota Aljir terdapat banyak desa yang kesulitan dalam mengakses air.

Beberapa penduduk desa melarikan diri, sedangkan lainnya mencoba untuk memadamkan api menggunakan ember, dahan, peralatan sederhana.

Menteri Dalam Negeri Aljazair, Kamel Beldjoud pada hari Senin menyebut ada pihak yang secara sengaja memicu kebakaran, tanpa menyebut nama pelaku.

“Hanya tangan-tangan kriminal yang bisa berada di balik ledakan serentak sekitar 50 titik kebakaran di beberapa tempat,” ujarnya.

Otoritas perlindungan sipil Aljazair mengatakan tujuh orang tewas, termasuk enam di Kabyle ditambah pria berusia 80-an yang berusaha menyelamatkan hewan ternaknya di wilayah Setif.

Pihak berwenang Aljazair mencatat 41 kebakaran di 18 wilayah pada Senin malam, termasuk 21 kebakaran di sekitar Tizi Ouzu, ibu kota Kabyle.

Seorang wanita berusia 92 tahun yang tinggal di desa pegunungan Kabyle di Ait Saada mengatakan pemandangan Senin malam tampak seperti akhir dunia.

Salah satu warga di desa itu, Fatima Aoudia mengatakan bahwa dia takut jika seluruh pegunungan berubah menjadi kebakaran hutan raksasa.

Aoudia mengungkapkan kebakaran hutan itu mirip peristiwa pemboman oleh pasukan Prancis selama perang kemerdekaan Aljazair yang berakhir pada tahun 1962.

Ilmuwan menyebut kebakaran hutan besar di Aljazair, dan tempat lainnya termasuk Yunani, Siprus, Turki, AS, dan Siberia akibat dari perubahan iklim.

Pembakaran batu bara, minyak dan gas alam mendorong peristiwa ekstrim seperti gelombang panas, kekeringan, kebakaran hutan, banjir, dan badai.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah