Arab Saudi Penjarakan Puluhan Warga Palestina dan Yordania, Begini Respon Hamas

- 10 Agustus 2021, 10:30 WIB
Arab Saudi Penjarakan Puluhan Warga Palestina dan Yordania, Hamas Kutuk Keputusan Saudi
Arab Saudi Penjarakan Puluhan Warga Palestina dan Yordania, Hamas Kutuk Keputusan Saudi /Pixabay/Ichigo121212/

SEMARANGKU – Arab Saudi telah memenjarakan puluhan warga Palestina serta Yordania karena dugaan berhubungan dengan kelompok teroris.

Pengadilan di Arab Saudi telah menjatuhkan vonis terhadap 69 warga Palestina dan Yordania.

Pengadilan di Arab Saudi tersebut memberikan hukuman penjara hingga 22 tahun kepada beberapa orang Palestina dan Yordania.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Arab Saudi Larang Warganya Pergi ke Indonesia Selama 3 Tahun

Kelompok tersebut ditahan pada Maret 2018 selama gelombang penangkapan oleh otoritas Arab Saudi.

Sekelompok warga Palestina dan Yordania yang menetap dalam jangkan panjang di Arab Saudi ditahan atas dugaan hubungan kelompok teroris yang tidak disebutkan namanya.

Semarangku mengutip dari Al-Jazeera hingga saat ini, pihak berwenang dari Arab Saudi belum memberikan komentar terkait putusan hari Minggu lalu.

Michael Page, wakil direktur HRW Timur Tengah mengatakan bahwa keputusan Arab Saudi atas pertahanan warga Palestina dan Yordania dapat menimbulkan momok.

Baca Juga: Arab Saudi Telah Membuka Kembali Ibadah Umrah untuk Jemaah yang Telah Divaksinasi dari Luar Negeri

“Catatan panjang Arab Saudi tentang jalur yang tidak adil menimbulkan momok bahwa orang Yordania dan Palestina akan digiring dengan tuduhan serius dan menghadapi hukuman berat meskioun beberapa telah menuduh pelanggaran serius,” ujar Page.

Tahanan dilaporkan dapat mengajukan banding terhadap hukuman setelah 40 hari.

Beberapa warga Palestina telah ditahan sejak bulan Februari 2019 dan menghadapi persidangan di pengadilan terorisme Arab Saudi.

Hamas mengutuk hukuman yang dijatuhkan pada hari Minggu dan menyebut bahwa Arab Saudi bersikap tidak adil.

Hamas juga mengatakan bahwa orang-orang yang dihukum tidak melakukan apa pun untuk menyakiti Arab Saudi.

“Kami terkejut dengan keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan Saudi terhadap sejumlah besar warga Palestina dan Yordania yang tinggal di kerjaan itu,” ujar Hamas dalam sebuah pernyataan.

Hamas meminta Arab Saudi untuk segera membebaskan warga Palestina dan mengakhiri pendiritaan mereka.

Selan itu Hamas menyesalkan putusan Arab Saudi untuk menahan warga Palestina.

“Kami menyesalkan hukuman yang keras dan tidak pantas terhadap sebgian besar dari mereka (warga Palestina dan Yordania) yang mereka lakukan hanyalah mendukung tujuan warga dan orang-orang mereka di mana mereka berasal tanpa menyingggung kerjaan (Arab Saudi) dan rakyatnya.” Ujar Hamas.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x