Network
SEMARANGKU – Selama bertahun-tahun berkampanye seorang legislator kulit hitam Kanada, akhirnya membuahkan hasil.
Kanada sendiri telah secara resmi mengakhiri perbudakan dengan mengakui Hari Emansipasi Nasional pertama mereka.
Hari Emansipasi Nasional di Kanada adalah bentuk tindakan penghapusan perbudakan di bekas koloni Inggris yang termasuk Kanada.
Baca Juga: Kisah Nyata, Hanya Karena Beragama Muslim, Satu Keluarga Ditabrak oleh Seorang Pengemudi Tak Dikenal di Kanada
Meskipun sudah mendapat pengakuan di Hari Emansipasi Nasional Kanada, mereka menganggap hal itu untuk menandakan awal kehidupan mulai sekarang.
"Pengakuan nasional tentang Hari Emansipasi menandakan awal dari apa yang kita lakukan selanjutnya," kata Thomas Bernard seorang tokoh terkemuka.
Tak hanya itu, mereka mengatakan bahwa sejarah hitam harus diajarkan di Kanada sepanjang tahun.
Mereka juga mengungkapkan bahwa permintaan maaf dan reparasi perlu untuk dibahas.
Baca Juga: Gelombang Panas Menghantam, Kebakaran Hutan Skala Besar Terjadi di Kanada
"Jika kita menggunakan kekuatan kolektif kita, Hari Emansipasi dan pengakuan Hari Emansipasi harus mendorong kita untuk maju dengan cara yang sangat positif," katanya.
Tak hanya itu, pengakuan Hari Emansipasi juga dilontarkan oleh Perdana Menteri Justin Trudeau.
"Hari Emansipasi adalah representasi dari aktivisme sosial, keadilan, dan komitmen kami terhadap masa depan yang adil".
"Hari ini, kami berkomitmen untuk memerangi rasisme anti-Hitam, xenofobia, diskriminasi rasial, dan intoleransi terkait yang dihadapi oleh orang-orang keturunan Afrika di Kanada," sambungnya dikutip dari Al Jazeera.
Meskipun begitu, sejarah perbudakan di Kanada sebagian besar belum diketahui.
Di Kanada sendiri perbudakan terjadi selama 200 tahun.
Perbudakan dipraktekkan di koloni awal dari apa yang kemudian menjadi Kanada, dengan satu sejarawan memperkirakan bahwa 4.200 orang diperbudak.
Perbudakan tersebut dialami baik orang kulit hitam dan pribumi.
Ontario dan Nova Scotia adalah rumah bagi komunitas bersejarah yang juga resmi mengakui Hari Emansipasi.
Para pendukung komunitas, untuk bagian mereka, juga mendorong pihak berwenang untuk melampaui pengakuan simbolis dan mengatasi efek perbudakan yang sudah berlangsung lama di Kanada, seperti rasisme anti-Hitam sistemik.***
