SEMARANGKU – Bos Telegram dan Whatsapp menyalahkan Apple dan Google tentang peretasan Pegasus NSO Group Israel.
Akhir-akhir ini dunia dihebohkan soal peretasan telepon oleh spyware Pegasus yang membuat Bos Telegram dan Whatsapp turun tangan.
Bagaimana tidak, spyware Pegasus buatan NSO Group Israel ini telah mengancam keamanan telepon para aktivis, jurnalis, bahkan politisi pemerintahan.
Bos Telegram Pavel Durov menyalahkan Apple dan Google yang sengaja acuh tak acuh tentang peretasan Pegasus Israel ini.
Durov mengatakan Apple dan Google diminta oleh badan keamanan pemerintah untuk menyamarkan spyware Pegasus Israel sebagai kerentanan biasa.
“Alat-alat ini dapat meretas ponsel iOS dan Android apapun. Bukan masalah aplikasi mana yang anda gunakan karena sistem dilanggar pada tingkat yang lebih dalam,” ujarnya, dikutip dari Phone Arena 26 Juli 2021.
Lanjut Durov, baik Apple dan Google adalah bagian dari program pengawasan global yang menerapkan pintu belakang ke dalam sistem operasi mereka.