Kim Jong Un Berencana Eksekusi 50 Pembelot Korea Utara yang Dikembalikan China

- 25 Juli 2021, 20:00 WIB
 Kim Jong Un berencana eksekusi 50 pembelot Korea Utara yang dikembalikan oleh China /KCNA via REUTERS
Kim Jong Un berencana eksekusi 50 pembelot Korea Utara yang dikembalikan oleh China /KCNA via REUTERS /

 Baca Juga: Kim Jong Un Bertukar Informasi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Janjikan Kerjasama Tahap Baru

“Jika mereka pergi, mereka akan mati. Sangat mengerikan bahwa setelah melarikan diri dari negara mereka untuk bertahan hidup, mereka akan dieksekusi,” ujarnya.

Awalnya Pyongyang menolak pengembalian para pembelot itu, tapi akhirnya mereka mengizinkan China melakukannya.

Sejak April, China telah berencana memulangkan para pembelot, namun Korea Utara menolak menerima mereka dengan alasan tindakan karantina Covid-19.

Diantara 50 pembelot ada warga Korea Utara yang melarikan diri sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Beijing mengklaim pihaknya berkewajiban mengembalikan warga Korea Utara yang tinggal secara ilegal di China.

Hal itu berdasarkan dalam Perjanjian Ekstradisi Timbal Balik Kriminal yang Melarikan Diri dari RRC-DPRK tahun 1960 dan Protokol Kerjasama Gotong Royong tahun 1986 untuk Pekerjaan Menjaga Keamanan Nasional dan Ketertiban Sosial dan Daerah Perbatasan.

Namun, Departemen Luar Negeri AS mendesak China untuk tidak mengembalikan warga Korea Utara itu karena melanggar Konvensi PBB 1951 tentang Status Pengungsi dan Protokol 1967 serta Konvensi PBB Menentang Penyiksaan.

Sementara itu, pihak berwenang Korea Utara juga diketahui telah mengirim 90 warga China untuk melintasi perbatasan ke China dengan bus yang akan digunakan menerima para pembelot.

Warga China yang telah tinggal di Korea Utara selama beberapa generasi diizinkan bepergian secara relatif gratis ke China.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah