Baca Juga: Israel Gagalkan Upaya Penyelundupan Senjata di Perbatasan Lebanon, Tuduh Hizbullah Terlibat
Produk Sourgum membantu lembaga pemerintah di seluruh dunia untuk meretas komputer, telepon, infrastruktur jaringan, dan perangkat yang terhubung ke internet.
“Agen-agen ini kemudian memilih siapa yang akan ditargetkan dan menjalankan operasi sebenarnya sendiri,” ucap Microsoft.
Microsoft menilai alat peretas Candiru Israel juga memanfaatkan kelemahan pada produk perangkat lunak popular seperti browser Google Chrome.
Sementara itu, Grup Analisis Ancaman Google (TAG) merinci sembilan situ web yang digunakan untuk memanipulasi kelemahan perangkat lunak.
Google menyebut delapan dari sembilan situs web mengarah ke alamat IP yang cocok dengan sidik jari perusahaan Candiru Israel.
Sama seperti Microsoft, Google juga menyebut Candiru Israel dengan sebutan perusahaan pengawasan komersial.
Alat peretas dunia maya seperti Candiru sering memanfaatkan kelemahan perangkat lunak untuk menciptakan peretasan yang efektif.
Pakar keamanan komputer mengatakan Candiru Israel dapat dengan handal membobol komputer dari jarak jauh tanpa sepengetahuan targetnya.
Produksi alat peretas Candiru itu menelan biaya jutaan dollar dan sering dijual secara berlangganan dimana pelanggan perlu membayar berulang kali untuk akses berkelanjutan.