SEMARANGKU – Microsoft dan Google menanggapi soal alat peretas buatan perusahaan Candiru yang berbasis di Tel Aviv Israel.
Dilaporkan bahwa alat peretas Israel itu telah tersebar di seluruh dunia melalui agen-agennya untuk memata-matai aktivis, jurnalis, dan politisi.
Alat peretas Candiru Israel memungkinkan memata-matai platform Microsoft Windows, Google, Android, IOS, Mac, dan akun cloud.
Baca Juga: Israel Jual Spyware untuk Pantau Aktivis Hingga Jurnalis Secara Ilegal juga Beroperasi di Indonesia
Microsoft mengatakan pihaknya telah menemukan kelemahan yang dimanipulasi dengan memberikan pembaruan perangkat lunak dan memperbaikinya.
Namun, Microsoft tidak secara langsung menghubungkan peretasan tersebut dengan perusahaan Candiru Israel.
Microsoft menyebut pelaku peretasan sebagai aktor ofensif sektor swasta yang berbasis di Israel dengan nama kode Sourgum.
“Sourgum umumnya menjual senjata siber yang menargetkan pelanggannya,” ujarnya, dikutip dari MEE 15 Juli 2021.