Hati-hati! Perusahaan Israel Ini Bantu Pemerintah untuk Meretas Aktivis, Jurnalis dan Politisi

- 17 Juli 2021, 05:30 WIB
 Ilustrasi, perusahaan spyware Israel bantu pemerintah untuk meretas aktivis, jurnalis, dan politisi/pexels/Soumil Kumar
Ilustrasi, perusahaan spyware Israel bantu pemerintah untuk meretas aktivis, jurnalis, dan politisi/pexels/Soumil Kumar /

 

 

SEMARANGKU – Peneliti menemukan perusahaan spyware Israel menjual alat ke berbagai pemerintah untuk meretas aktivis, jurnalis, dan politisi.

Pada hari Kamis para peneliti dari Citizen Lab di University of Toronto yang bekerja dengan Microsoft melaporkan perusahaan Candiru di Tel Aviv Israel menjual spyware yang tidak dapat dilacak.

Alat spyware buatan perusahaan Israel itu memungkinkan untuk meretas Microsoft Windows dan memata-matai komputer dan telepon.

 Baca Juga: Israel Jual Spyware untuk Pantau Aktivis Hingga Jurnalis Secara Ilegal juga Beroperasi di Indonesia

Telah terjadi kasus dimana spyware Candiru Israel dipasang melalui situs web kelompok advokasi palsu.

Para peneliti di Citizen Lab menggunakan pemindaian internet dan mengidentifikasi lebih dari 750 situs web yang terkait dengan spyware Candiru Israel.

“Kami menemukan banyak domain yang menyamar sebagai organisasi advokasi seperti Amnesty International, Black Lives Matter, serta perusahaan media, dan entitas bertema masyarakat sipil lainnya,” ungkapnya, dikutip dari MEE 15 Juli 2021.

Salah satu peneliti, Bill Marczak mengatakan aktivis yang menjadi target dapat mengklik tautan yang tampak berasal dari sumber terpercaya.

 Baca Juga: Israel Gagalkan Upaya Penyelundupan Senjata di Perbatasan Lebanon, Tuduh Hizbullah Terlibat

“Situs web palsu itu secara khusus didaftarkan untuk tujuan membajak komputer mereka dan menjalankan kode di latar belakang secara diam-diam,” ujarnya.

Kemudian, kode tersebut akan memberikan akses terus-menerus di komputer yang memungkinkan pemerintah mencuri kata sandi dan dokumen atau diam-diam mengaktifkan mikrofon untuk memata-matai korban.

Korban yang menjadi target spyware Candiru Israel ini tidak akan mendeteksi ada yang salah pada komputernya.

Alat spyware buatan perusahaan Israel ini juga dilaporkan dapat menembus dan memata-matai platform IOS, Android, Mac, PC, dan akun cloud.

Alat peretasan Candiru Israel telah tersebar di seluruh dunia untuk menargetkan organisasi, termasuk kelompok pembangkang Arab Saudi dan media berita Indonesia.

Microsoft melaporkan setidaknya 100 korban peretasan spyware Candiru di wilayah pendudukan Israel-Palestina, Iran, Lebanon, Yaman, Spanyol, Inggris, Turki, Armenia, dan Singapura.

Perusahaan Candiru Israel ini dilaporkan mendapatkan keuntungan hampir USD 30 Juta atas penjualan produknya dalam waktu dua tahun.

Candiru memiliki klien yang berlokasi di Eropa, bekas Uni Soviet, Teluk Persia, Asia, Amerika Latin, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.

Karyawan yang bekerja di perusahaan Candiru Israel ini berasal dari industri intelijen dan pertahanan yang mengembangkan teknologi untuk meretas ponsel aktivis, jurnalis, dan politisi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x