11 Warga India Tewas Akibat Nekat Foto Selfie di Menara Pengawas Saat Badai Petir

- 12 Juli 2021, 16:55 WIB
Ilustrasi badai petir, 11 warga India tewas akibat nekat foto selfie di menara pengawas saat badai petir/pixabay/Boboshow
Ilustrasi badai petir, 11 warga India tewas akibat nekat foto selfie di menara pengawas saat badai petir/pixabay/Boboshow /

 

SEMARANGKU – Sebelas warga tewas setelah mereka tersambar petir di Kota Jaipur, India pada hari Minggu, 11 Juli 2021.

Kesebelas korban dilaporkan sedang mengambil foto selfie saat hujan turun di puncak menara pengawas Benteng Amer, Kota Jaipur, India.

Pihak otoritas India mengatakan sebanyak 27 warga diyakini berada di menara pengawas saat badai petir menyambar.

 Baca Juga: India Latih Ribuan Tenaga Kesehatan untuk Hadapi Gelombang ketiga Covid-19

Beberapa warga India lainnya dilaporkan terluka saat mereka dengan panik melompat dari menara pengawas setelah petir menyambar.

Pada hari Minggu, provinsi Rajasthan mengalami sejumlah badai petir dengan 9 warga India lainnya dilaporkan tewas.

PM India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang tewas terkena sambaran petir.

“Banyak orang kehilangan nyawa karena petir di beberapa daerah di Rajasthan,” ucapnya, dikutip dari Express 12 Juli 2021.

“Saya menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya banyak orang,” sambungnya.

 Baca Juga: Kisah Nyata, Seorang Wanita di India Disuntik Sebanyak 3 Kali Vaksin Covid-19 dalam 15 Menit, Suami Meradang

Kepala Menteri Rajasthan, Ashok Gehlot menjanjikan bantuan keuangan hingga 500.000 rupee untuk keluarga korban.

Saat ini sejumlah besar wilayah India memasuki musim hujan yang berlangsung mulai bulan Juni hingga September.

Menurut Departemen Meteorologi India (IMD) hujan lebat diperkirakan akan turun lagi pada hari ini Senin.

IMD menunjukkan bahwa kematian akibat sambaran petir telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1960-an.

Pada Mei 2020 lalu cuaca ekstrim melanda India yang telah menewaskan sedikitnya 2000 orang.

Topan Amphan tahun lalu menyebabkan banyak kerusakan di daerah Sunderbans dan Kolkata, provinsi Benggala Barat, India.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah