Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Udara ke Gaza Usai Balon Pembakar Kembali Diluncurkan
Pasukan tentara Israel yang hadir untuk menengahi bentrokan antara kedua belah pihak menggunakan cara memberi tembakan peringatan.
Pemukiman ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat yang diduduki telah meluas dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan bentrokan antara kedua belah pihak sering terjadi.
Penduduk Kota Nablus yang berada dekat Desa Qusrah telah menyaksikan ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Mereka juga melihat bagaimana warga Palestina memprotes keras pembangunan pos terdepan pemukim ilegal Yahudi di dekat Desa Beita.
Pemerintahan baru Israel memutuskan untuk mengevakuasi pemukim Yahudi dari pos terdepan yang disebut sebagai Eviatar pada hari Jumat.
Ada sekitar 475.000 pemukim Yahudi di Tepi Barat yang menempati tanah milik rakyat Palestina, dimana sekitar 2,8 juta orang tinggal.
Sebagian besar komunitas internasional telah menentang pemukiman ilegal Yahudi Israel yang berdiri di atas tanah Palestina tersebut.***