Israel Lakukan Serangan Udara ke Gaza Usai Balon Pembakar Kembali Diluncurkan

- 2 Juli 2021, 19:45 WIB
Israel kembali lakukan serangan udara ke Gaza pada hari Jumat 2 Juli 2021 sebagai pembalasan atas peluncuran balon pembakar dari daerah Kantong, Palestina/REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa   
Israel kembali lakukan serangan udara ke Gaza pada hari Jumat 2 Juli 2021 sebagai pembalasan atas peluncuran balon pembakar dari daerah Kantong, Palestina/REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa   /

 

SEMARANGKU – Israel kembali lakukan serangan udara ke Gaza pada hari Jumat dini hari sebagai pembalasan atas peluncuran balon pembakar dari daerah Kantong, Palestina.

Kelompok militan Palestina Hamas yang berbasis di Gaza mengatakan serangan udara Israel itu menghantam kamp-kamp pelatihan.

Namun, beruntungnya tidak ada korban dari warga Palestina akibat tembakan rudal dari jet tempur militer Israel.

 Baca Juga: Israel Hancurkan Toko dan Menyerang Penduduk Palestina Menggunakan Gas Air Mata

Seorang pejabat di militer Israel mengatakan serangan udara untuk membalas balon pembakar yang diluncurkan ke wilayah Israel.

“Menanggapi balon pembakar yang ditembakkan ke wilayah Israel hari ini, jet tempur militer menyerang sebuah lokasi pembuatan senjata milik organisasi terror Hamas,” terangnya, dikutip dari The Guardian 2 Juli 2021.

Pada hari Kamis, Dinas Pemadam Kebakaran Israel mengatakan peluncuran balon pembakar dari Gaza menyebabkan empat kebakaran kecil di daerah Eshkol selatan.

“Api itu kecil dan tidak berbahaya dan dengan cepat dapat dikendalikan,” kata Dinas Pemadam Kebakaran Israel.

 Baca Juga: Warga Palestina Semakin Tertekan, Buldozer Israel Hancurkan Toko Daging di al-Bustan Yerusalem Timur

Seorang penyelidik Israel juga mengungkapkan bahwa semua kebakaran disebabkan oleh balon pembakar yang dikirim dari Gaza.

Serangan udara Israel ini merupakan kali kedua negara Yahudi itu melakukan serangkaian pemboman di Gaza setelah gencatan senjata 21 Mei lalu.

Sebelumnya pada 16 Juni militer Israel juga mengerahkan jet tempur mereka untuk mengebom situs-situs Hamas di Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar.

Namun, pihak Hamas sendiri tidak ada indikasi langsung mengenai pertanggung jawaban atas peluncuran balon tersebut.

Panglima militer Israel saat itu memerintahkan pasukan agar bersiap untuk berbagai skenario termasuk dimulainya kembali permusuhan.

Sebelas hari pertempuran mematikan antara Israel dengan kelompok militan Palestina, termasuk Hamas telah menewaskan ratusan orang.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza hingga kini melaporkan sebanyak 260 warga Palestina, termasuk beberapa pejuang tewas.

Sementara itu pihak berwenang Israel melaporkan 13 orang telah tewas, termasuk seorang tentara.

Itulah kabar dimana Israel kembali melancarkan serangan udara terbarunya ke Gaza sebagai tanggapan atas peluncuran balon pembakar.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x