Network
SEMARANGKU – Israel kerahkan 40 kendaraan polisi dan buldoser untuk menghancurkan sebuah toko daging milik warga Palestina di al-Bustan, Yerusalem Timur.
Pada hari Selasa pagi, 29 Juni 2021 buldoser Israel merobohkan toko daging sekaligus menyerang beberapa warga Palestina yang memprotesnya.
Rumah-rumah dan pertokoan Palestina di al-Bustan, Yerusalem Timur yang diduduki sedang menghadapi penghancuran Israel.
Baca Juga: Wartawan Palestina Demo Tuntut Kebebasan Pers, Dipicu Kematian Seorang Aktivis
Tujuan penghancuran itu untuk memberikan jalan proyek pembangunan taman wisata di lingkungan al-Bustan.
Pemilik toko daging yang dihancurkan, Nidal al-Rajabi mengatakan bahwa pasukan Israel menangkap putra dan saudara laki-lakinya sebab melakukan penolakan, MEE melaporkan.
Rajabi juga mengatakan pasukan pendudukan Israel itu memukuli penduduk Palestina lainnya dengan tongkat dan diantaranya telah ditangkap oleh mereka.
Sebelumnya, pihak Israel telah meminta Rajabi menghancurkan toko-nya sendiri jika tidak ingin membayar USD100.000 untuk biaya kendaraan polisi dan buldoser.
Baca Juga: Hari Ketiga Unjuk Rasa: Menaker Otoritas Palestina Nasri Abu Jaish Memutuskan Mundur dari Jabatan
Rajabi menegaskan bahwa dia tidak menyesal menolak permintaan semena-mena oleh pihak berwenang Israel itu.
“Sebaliknya, saya senang tidak melakukannya. Saya meminta anak-anak untuk datang dan melihat bagaimana pendudukan Israel menghancurkan toko daging kami,” ujarnya.
Sebelum penghancuran toko dengan buldoser Israel, Rajabi telah menyelamatkan barang dagangannya, termasuk daging dan telur serta peralatan lainnya.
Kantor berita Palestina, Wafa melaporkan pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru baja berlapis karet ke penduduk al-Bustan.
Sementara itu, bentrokan lain antara warga Palestina dengan pasukan Israel meletus di lingkungan Batn al-Hawa dan Bir Ayoub.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan 13 warga terluka, termasuk 6 terkena peluru baja berlapis karet, 5 terkena tabung gas, 1 memar, dan lainnya mengalami luka bakar terkena tabung gas yang panas.
Israel berencana untuk membangun serangkaian taman wisata alkitabiah di lingkungan al-Bustan, Silwan, Wadi al-Rababa, Batn al-Hawa, dan Wadi Hilweh.
Sebanyak 20 keluarga Palestina yang tinggal di 17 rumah di al-Bustan menghadapi penghancuran paksa Israel yang akan segera terjadi.
Pihak berwenang Israel telah meminta keluarga Palestina di al-Bustan itu untuk menghancurkan rumah mereka sendiri, tapi mereka menolaknya.***
